Hubungan Supervisi Kepala Ruangan terhadap Motivasi Kerja Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Bhakti Husada
Keywords:
Motivasi perawat, supervisiAbstract
Supervisi adalah fungsi manajerial yang harus dijalankan oleh kepala ruangan. Supervisi yang baik dapat meningkatkan kinerja perawat di rumah sakit. Bisa diimplementasikan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan oleh perawat pelaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara supervisi kepala ruangan dengan motivasi kerja di Rumah Sakit Bhakti Husada. Desain penilitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan September 2024. Teknik sampling ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 40 responden. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik uji chi-square. Hasil Penelitian didapatkan hasil lebih dari separoh 28 (70%) supervisi kepala ruangan baik dan lebih dari separoh 23 (57.5%) didapatkan motivasi kerja yang baik. Hasil uji chi-square menunjukan nilai signifikan p=value (0,044) <0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan supervisi kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat. Diharapkan untuk dapat menerapkan suatu manajemen keperawatan diruang rawat inap dengan baik diperlukan seorang kepala ruangan yang kompeten sebagai manajer dan dapat menjalankan fungsi pengarahan dengan mengayomi perawat pelaksana agar perawat pelaksana bekerja dengan baik yaitu dengan pemberian motivasi, reinforcment positif sifatnya dapat membangun motivasi sehingga sebagai perawat manajer agar dapat penyempurnaan manajemen keperawatan dalam mengawal kualitas.
References
Bannepadang, C., Allo, O. A., & Hery, R. (2024). * Correspondent Author : Yahya Handayani. 23, 1–15.
Erita, E. (2019). Buku Materi Pembelajaran Manajemen Keperawatan. UKI.
Gamayanti, N. F. (2013). Faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja tenaga kesehatan di puskesmas Banggae II Kabupaten Manjene Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013. FKM Universitas Hasanudin.
Hasan, R., Habibi, A., Nur, S., Ahmad, A., & Ramdhan, Q. N. (2021). Sitanala Tangerang. 6(2), 83–96.
Kemenkes R1. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (6th ed.). Salemba Medika.
Pranatha A. (2020). Korelasi Supervisi Kepala Ruang Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud ’45 Kuningan. Journal Of Nursing Practice and Education, 1(1), 73–82.
Putra, K. R. (2013). Hubungan antara supervisi klinis kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Abdoer Ragem Situbondo. Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya.
Ritonga, Y. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja tenaga perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor. FKM Universitas Diponegoro. https://eprints.undip.ac.id/4084/
Satria Pratama, A., Lestari, A. A., Yudianto, K., Megawati, S. W., & Pragholapati, A. (2020). Supervisi Keperawatan Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 7(1), 55–62. https://doi.org/10.33867/jka.v7i1.168
